"Tree of Savior", Penyelamat Sekaligus Penerus Ragnarok

Meskipun sama-sama memakai nama “Ragnarok” pada judul gamenya, Ragnarok 2 tidak bisa mengulang kesuksesan yang diraih oleh "pendahulunya" bertahun-tahun lalu, bahkan setelah di-remake sekalipun. Pendapat barusan terbukti dengan pendeknya umur game ini di negara asalnya. Nama saja tidak menjamin kesuksesan, tapi bagaimana dengan "penerusnya"?

“Tree of Savior”, game yang dianggap oleh kebanyakan player sebagai penerus spiritual dari Ragnarok original. Game ini merupakan buatan Hakkyu Kim, mantan salah satu anggota inti Gravity yang juga sutradara dari Ragnarok Online original. Hakkyu Kim juga terlibat dalam pengembangan Granado Espada. Ia juga ikut berpartisipasi dalam pengembangan Ragnarok 2 sebelum akhirnya keluar dari tim inti. Hal yang diduga banyak orang sebagai awal dari gagalnya Ragnarok 2 adalah terlalu banyak memasukkan elemen barat sehingga menjadi game yang “sangat berbeda dari pendahulunya”.

Hakkyu Kim dan perusahaannya, IMC Games, berniat menjadikan Tree of Savior menjadi penerus spiritual dari Ragnarok original dengan banyak mengadaptasi elemen klasik RO awal, seperti grafik 2.5D yang khas.

Menurut website game Korea "This is Game", salah satu fitur menarik yang akan membuat banyak player akan terkesima dengan game ini adalah banyaknya job yang ada pada game ini, yaitu 80 job. Ya, 80. Dan juga 200 boss yang mana setiap bossnya ini akan memiliki kemampuan unik.

Dan juga tidak lupa dari fitur gameplaynya yaitu “non-lock targeting”, dimana player tidak perlu mengklik atau meng-lock satu musuh terlebih dahulu sebelum dapat menyerang, seperti RO awal sehingga Tree of Savior akan lebih bernuansa Action RPG dari RO 2.

Alpha Test pertamanya sendiri akan diadakan pada bulan Februari 2014. Sayangnya, kalau kalian bukan orang Korea, jangan harap bisa mencoba game ini saat Beta nanti karena hampir bisa dipastikan game ini akan rilis secara eksklusif di Korea terlebih dulu.

Sumber : Siliconera